Kesehatan Reproduksi
Apa Itu Kesehatan Reproduksi?
Reproduksi manusia adalah proses biologis di mana dua orang individu menghasilkan keturunan yang serupa dengan diri mereka sendiri.
Penulis:
Yoni Iskandar
Editor:
Miftachul Jannah
Reproduksi manusia adalah proses biologis di mana dua orang individu menghasilkan keturunan yang serupa dengan diri mereka sendiri. Tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan keturunan dan mewariskan materi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Sistem reproduksi pada pria dan wanita memiliki sistem kerja yang berbeda satu sama lain. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dan keunikannya sendiri secara genetik. Nah, berikut cara kerja sistem reproduksi manusia.
Cara Sistem Reproduksi Manusia Bekerja
Pada manusia, proses reproduksi terjadi ketika sel sperma bertemu dengan sel telur. Sperma dihasilkan oleh pria dan sel telur dihasilkan oleh wanita.
Supaya proses reproduksi (pembuahan) bisa terjadi, pria dan wanita harus melakukan hubungan seksual.
Hasil dari pembuahan ini adalah pembentukan zigot, yang kemudian berkembang menjadi embrio. Dari embrio selanjutnya berkembang menjadi janin yang tumbuh di dalam rahim sampai matang untuk dilahirkan.
Kamu juga bisa kunjungi halaman ini untuk mendapatkan informasi lanjutan mengenai kesehatan seksual.
Perbedaan Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Sistem reproduksi pria dan wanita memiliki perbedaan yang mencolok. Keduanya mencerminkan peran biologis masing-masing dalam proses reproduksi.
Pada pria, sistem reproduksi berfokus pada produksi sperma dan hormon testosteron. Testis adalah organ utama yang memproduksi sperma, yang mengandung materi genetik laki-laki.
Sel sperma berkembang dalam saluran sperma. Kemudian, sel bergabung dengan cairan semen dari vesikula seminalis, prostat, dan kelenjar bulbouretral sebelum dikeluarkan selama ejakulasi melalui penis.
Di sisi lain, sistem reproduksi wanita lebih kompleks. Ovarium adalah organ utama yang memproduksi sel telur (ovum) dan hormon-hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron.
Selama ovulasi, ovarium melepaskan sel telur alias ovum. Nah, sel telur kemudian bergerak melalui tuba fallopi ke rahim. Jika bertemu dengan sperma, maka terjadilah pembuahan.
Saat pembuahan, terbentuk zigot yang kemudian menempel di dinding rahim dan berkembang menjadi janin. Nah, janin kemudian terus berkembang di dalam lahir sampai siap dilahirkan.
Selain itu, sistem reproduksi wanita juga melibatkan menstruasi sebagai bagian dari siklus bulanan yang mempersiapkan tubuh untuk kemungkinan terjadinya kehamilan.
Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan spesialisasi masing-masing sistem dalam menjalankan peran biologisnya dalam proses reproduksi manusia.