Senin, 21 Oktober 2024
BBC

Sinéad O'Connor: Si penyanyi pemberontak dengan bakat bermusik luar biasa

Sinéad O'Connor meninggal dunia pada usia 56 tahun di kediamannya di London, Inggris. Jenazahnya ditemukan kepolisian pada Rabu (26/07).Semasa…

zoom-inlihat foto Sinéad O'Connor: Si penyanyi pemberontak dengan bakat bermusik luar biasa
BBC Indonesia
Sinéad O'Connor: Si penyanyi pemberontak dengan bakat bermusik luar biasa

Sinéad O'Connor meninggal dunia pada usia 56 tahun di kediamannya di London, Inggris. Jenazahnya ditemukan kepolisian pada Rabu (26/07).

Semasa hidup, perempuan tersebut menganggap musik sebagai terapi untuk melepaskan diri dari masa kecilnya yang bergejolak.

Sifat pemberontaknya didorong oleh kebencian atas pelecehan yang dia alami ketika masih anak-anak, serta pengalamannya di sebuah panti asuhan di Dublin.

Musiklah yang menyelamatkannya, mengungkap bakat kreatif yang membawanya menjadi bintang musik dunia, juga seorang pemberontak kontroversial yang tidak tertarik dengan pencitraan ala bintang pop.

Dengan fitur wajah seperti dan gaya rambut skinhead, dia menjadi salah satu tokoh musik pop yang paling dikenal.

Sinéad Marie Bernadette O'Connor lahir pada 8 Desember 1966 di kawasan mewah Glenageary di pinggiran Dublin.

Dia adalah anak ketiga dari lima bersaudara yang lahir dari pasangan Sean O’Connor dan Marie. Pasangan itu menikah muda dan hubungan mereka yang bergejolak berakhir ketika O’Connor berusia delapan tahun.

Saudara laki-lakinya, Joseph, menggambarkan ibu mereka sebagai orang yang sangat tidak bahagia dan rentan melakukan kekerasan fisik serta emosional kepada anak-anaknya.

O’Connor kemudian pindah dan tinggal bersama ayahnya, tetapi dia sering membolos dan mengutil.

Akhirnya, dia ditempatkan di Pusat Pelatihan An Grianan di Dublin, dulunya merupakan salah satu bagian dari Institusi Magdalene laundries, yang didirikan untuk memenjarakan gadis-gadis muda yang dianggap tidak bermoral.

Salah satu biarawati menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengendalikan si remaja pemberontak ini adalah dengan membelikannya gitar dan mempertemukannya dengan seorang guru musik. Begitulah dia diselamatkan.

Seorang sukarelawan di institusi itu juga memiliki saudara laki-laki yang merupakan personel band Irlandia, In Tua Nua.

O’Connor pernah merekam lagu bersama band itu, namun mereka merasa bahwa dia masih terlalu muda untuk menjadi personel tetap.

Pujian untuk IRA yang kontroversial

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
BBC
BERITA REKOMENDASI
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan