Dunia Hari Ini: Menteri Kehakiman Selandia Baru Mengundurkan Diri
Gara-gara menabrak mobil yang diparkir, Menteri Kehakiman di Selandia Baru mengundurkan diri. Tapi ia pun diketahui menyetir akibat…
Si Tatang pergi ke desa, selamat datang hari Selasa!
Masih dalam suasana awal pekan, mari lengkapi asupan informasi Anda dengan sejumlah berita pilihan terkini dari berbagai negara yang sudah kami rangkum untuk Anda.
Kita awali Dunia Hari Ini, edisi 25 Juli 2023, dari Selandia Baru
Menteri Kehakiman Selandia Baru mengundurkan diri
Menteri Kehakiman Selandia baru Kiri Allan mengundurkan diri setelah diduga menabrak mobil yang diparkir karena dalam pengaruh alkohol di atas batas legal.
Perdana Menteri Chris Hipkins mengatakan Kiri terlibat dalam kecelakaan di Wellington jam 9 malam lebih sedikit pada hari Minggu (23/07) dan ditahan di kantor polisi pusat selama sekitar empat jam.
Laporan polisi mencatat hasil tes napas Kiri menunjukkan ia mengonsumsi alkohol melebihi batas legal, tetapi tidak didakwa dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Jika terbukti bersalah, Kiri Allan bisa menghadapi denda dan penangguhan SIM-nya.
Kebakaran hutan di Aljazair menewaskan 34 orang
Tiga puluh empat orang, termasuk 10 tentara, tewas dalam kebakaran hutan di Aljazair, saat gelombang panas menyebar ke seluruh Afrika Utara.
Sekitar 7.500 petugas pemadam kebakaran berupaya untuk mengendalikan api di daerah pegunungan Bejaia dan Bouira, kata pihak berwenang.
Kementerian dalam negeri mengatakan sedang melanjutkan operasi pemadaman kebakaran di wilayah Boumerdes, Bouira, Tizi Ouzou, Jijel, Bejaia dan Skikda, dan sekitar 1.500 orang sudah dievakuasi sejauh ini.
Selain Aljazair, suhu 49 derajat Celcius juga tercatat di beberapa kota di negara tetangganya, Tunisia.
Sebelas orang tewas setelah atap sekolah runtuh di China
Laporan media milik pemerintah CCTV awalnya melaporkan 15 orang terjebak di sebuah sekolah di Provinsi Heilongjiang yang ambruk.
Sebelumnya dilaporkan 10 orang meninggal, tetapi pihak berwenang mengkonfirmasi jika mereka telah menemukan satu orang lagi.
Para korban yang tewas diyakini sebagai anggota tim bola voli, setelah seorang ayah yang sedang menunggu dengan cemas kabar putrinya di rumah sakit setempat mengatakan kepada China Youth Daily jika saat kejadian tim bola voli putri sedang berlatih di gym sekolah.