Senin, 21 Oktober 2024

Merawat Kucing

FLUTD pada Kucing: Gejala, Penyebab dan Cara Perawatan

Kucing Anda mungkin menderita FLUTD. Kenali gejalanya dan ambil tindakan tepat!

Penulis: Miftachul Jannah
SURYA/PURWANTO
Seekor kucing ras bengal (Prionailurus Bengalensis x Felis Domestica) yang diternakkan di Umoni Cat Breeder, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (11/1/2023). Peternak kucing bengal tersebut mengatakan, setiap enam bulan sekali dirinya mampu menjual sekitar 10 ekor anakan dengan harga Rp 2,5 juta hingga Rp 25 juta per ekor melalui pasar digital. SURYA/PURWANTO 

Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) atau Penyakit Saluran Kemih Bawah Kucing adalah gangguan yang serius yang dapat mempengaruhi saluran kemih, terutama pada kucing dewasa.

Penyakit ini tidak hanya menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar.

Oleh karena itu, penting bagi para pemilik kucing untuk memahami cara mencegah dan merawat kucing yang terkena FLUTD.

Gejala FLUTD yang Perlu Diketahui

Mengenali gejala FLUTD adalah langkah awal yang krusial untuk memberikan penanganan yang tepat.

  1. Kesulitan Buang Air Kecil

    Kucing yang mengalami FLUTD sering kali tampak kesakitan saat buang air kecil.

    Mereka mungkin mengeluarkan suara mengeong yang menunjukkan ketidaknyamanan.

  2. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

    Kucing akan lebih sering buang air kecil tetapi hanya dalam jumlah kecil.

    Ini bisa menjadi indikasi masalah serius.

  3. Darah dalam Urine

    Keberadaan darah dalam urine, atau hematuria, dapat terlihat kemerahan.

    Ini adalah tanda bahwa kucing Anda perlu penanganan segera.

  4. Perilaku Tidak Biasa

Halaman
1234
BERITA REKOMENDASI
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan