Senin, 21 Oktober 2024

Pemindahan Ibu Kota Negara

Pemindahan Ibu Kota Negara

Meski tak lagi berstatus sebagai Ibu Kota Negara, kota Jakarta diyakini semakin atraktif untuk kegiatan bisnis dan investasi properti.

Penulis: Ahmad Sidik
Kompas
Ilustrasi Peretasan 

“Banyak pegusaha, artis maupun pejabat yang kini pindah ke Kota Wisata Cibubur, karena aksesnya yang semakin mudah. Dulu memang banyak orang ingin tinggal di Cibubur untuk mendapatkan vibes udara yang dingin seperti di Bogor,” katanya Sabtu (22/6/2024).

Di depannya, Jakarta diramalkan menjadi kota bisnis dunia seperti Kuala Lumpur, New York maupun Sydney.

Sebab Kota Jakarta menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sekitar Rp3,200 triliun atau16 persen dari total PDRB Indonesia.

Jika digabung dengan kawasan aglomerasi, yang meliputi Jabodetabek plus Cianjur, maka PDRB mencapai 23,8 persen nasional.

Peningkatan harga properti juga didukung adanya akses tol baru seperti di Tol JORR II yang membuat nilai investasi properti meningkat di kawasan Jakarta.

Salah satunya setelah dibuka pintu Tol Nagrak yang berada di dalam kompleks Kota Wisata Cibubur. Dengan adanya tol tersebut, jarak tempuh menjadi lebih singkat.

Residential Department Head Kota Wisata Cibubur, Tio Budy Waltono mengatakan sejak dibukanya akses tol baru, tingkat hunian pun meningkat drastis.

“Banyak pegusaha, artis maupun pejabat yang kini pindah ke Kota Wisata Cibubur, karena aksesnya yang semakin mudah. Dulu memang banyak orang ingin tinggal di Cibubur untuk mendapatkan vibes udara yang dingin seperti di Bogor,” katanya Sabtu (22/6/2024).

Sumber: AFP
BERITA REKOMENDASI
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan