Senin, 21 Oktober 2024

Peringatan Hari AIDS

Peringatan Hari HIV & AIDS Pada Wanita dan Anak Perempuan 2023

Hari Peringatan HIV & AIDS Pada Wanita dan Anak Perempuan diperingati setiap tanggal 10 Maret setiap tahunnya.

Kompas
HIV AIDS 

Pada fase awal ini, penderita HIV akan mengalami gejala mirip flu, seperti:

  • Sariawan
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Radang tenggorokan
  • Nyeri otot
  • Ruam
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Gejala dan tanda-tanda HIV/AIDS tersebut dapat muncul karena sistem kekebalan tubuh sedang berupaya melawan virus. Gejala ini bisa bertahan selama 1-2 minggu atau bahkan lebih.

Fase kedua: fase laten HIV

Pada fase ini, penderita HIV/AIDS tidak menunjukkan tanda dan gejala yang khas, bahkan dapat merasa sehat. Walaupun tanda-tanda HIV/AIDS tidak terlihat, tapi penderita tetap bisa menularkannya pada orang lain. Pada akhir fase kedua, sel darah putih berkurang secara drastis sehingga gejala yang lebih parah pun mulai muncul.

Fase ketiga: AIDS

AIDS merupakan fase terberat dari infeksi HIV. Pada fase ini, tubuh hampir kehilangan kemampuannya untuk melawan penyakit. Hal ini karena jumlah sel darah putih berada jauh di bawah normal. Tanda-tanda HIV AIDS pada tahap ini antara lain berat badan menurun drastis, sering demam, mudah lelah, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Karena pada fase AIDS sistem kekebalan tubuh sudah sangat lemah, maka penderita HIV/AIDS akan sangat rentan terkena infeksi dan jenis kanker tertentu. Penyakit yang biasanya terjadi pada penderita AIDS antara lain:

  1. Infeksi jamur pada mulut dan tenggorokan
  2. Pneumonia
  3. Toksoplasmosis
  4. Meningitis
  5. Tuberkulosis
  6. Kanker, seperti limfoma

PENCEGAHAN HIV

Pencegahan dan penanganan dini infeksi HIV adalah kunci utama agar kondisi ini tidak berkembang menjadi AIDS yang berbahaya. Cara utama untuk mencegah penularan HIV adalah dengan menghindari segala hal yang berhubungan dengan perilaku berisiko. Pencegahan HIV/AIDS dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:

  1. Menggunakan kondom secara benar setiap berhubungan seksual
  2. Menghindari kontak langsung dengan cairan tubuh orang lain, misalnya melalui luka atau seks
  3. Jika pasangan menderita HIV, bantu pasangan untuk mendapatkan dan melakukan pengobatan
  4. Jangan berbagi jarum, jarum suntik, atau alat suntik lainnya dengan orang lain
  5. Menggunakan jarum suntik steril
  6. Pencegahan penularan dari ibu ke janin dengan cara melakukan tes IMS dan HIV kepada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya dan memberikan obat ARV kepada ibu hamil dengan HIV

Segera periksakan diri dan lakukan tes deteksi HIV jika Anda berisiko terinfeksi atau mengalami gejala dan tanda-tanda HIV/AIDS. Jangan sungkan atau malu untuk berkonsultasi ke dokter dan melakukan pemeriksaan HIV, karena pengobatan yang dilakukan sejak dini dapat memperlambat perkembangan infeksi HIV menjadi penyakit AIDS.

BERITA REKOMENDASI
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan