Senin, 21 Oktober 2024
ABC World

Keluarganya Minta Dipulangkan, AS Tidak Memiliki Informasi Soal Tentara yang Menyeberang ke Korea Utara

Prajurit Travis King baru saja dibebaskan dari penjara Korea Selatan dan akan dipulangkan ke Amerika Serikat ketika dia melarikan…

zoom-inlihat foto Keluarganya Minta Dipulangkan, AS Tidak Memiliki Informasi Soal Tentara yang Menyeberang ke Korea Utara
ABC Radio Australia
Travis King diperkirakan ditahan oleh militer Korea Utara. ()

Amerika Serikat mengatakan saat ini tidak memiliki informasi baru terkait seorang tentaranya, Travis King, yang menyeberang ke Korea Utara setelah melarikan diri dari bandara dan ikut tur ke zona demiliterisasi di Panmunjom.

Travis King sedianya akan dipulangkan ke Texas untuk mendapatkan hukuman disiplin tambahan setelah dia dibebaskan dari dua bulan tahanan di penjara Korea Selatan.

Namun dia berhasil melarikan diri dari bandara, kemudian menyeberang perbatasan dan sekarang diperkirakan ditahan oleh Korea Utara.

Menurut polisi Korea Selatan, King sudah menghabiskan masa tahanan selama dua bulan di penjara lokal dengan tuduhan penganiayaan dan dibebaskan tanggal 10 Juli.

Tidak banyak yang diketahui tentang motif King melakukan hal tersebut atau keadaannya di Korea Utara, yang dikenal sebagai negeri yang sangat tertutup.

Media Korea Utara belum memberikan komentar mengenai kasus tersebut.

Pejabat AS terus mencari informasi

"Kami semua di sini, di Departemen Luar Negeri dan di PBB, berusaha bekerja sama dalam masalah ini untuk mendapatkan informasi mengenai keberadaan Prajurit King," kata juru bicara Deplu AS, Matthew Miller.

Kepergian King ke Panmunjom dan kemudian menyeberang perbatasan "adalah tindakan sendiri tanpa izin, kata pejabat AS.

Miller mengatakan Deplu AS terus berusaha mencari informasi mengenai kasus tersebut namun saat ini tidak mengetahui keadaannya.

"Saya ingin dengan jelas mengatakan pemerintah sudah dan akan terus secara aktif bekerja memastikan keselamatannya dan memulangkannya ke keluarga," katanya.

Dia mengatakan Pentagon, sebutan untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat, sudah menghubungi militer Korea Utara untuk mengetahui keberadaan Prajurit King  namun sejauh ini belum mendapatkan jawaban.

Miller mengatakan Washington yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Pyongyang, juga memiliki jalur lain untuk melakukan komunikasi.

Dia menambahkan  bahwa Deplu AS sudah menghubungi sejawat mereka di Korea Selatan dan Swedia untuk mendapatkan informasi mengenai King.

'Saya semula menduga temannya membuat video'

Prajurit King sebelumnya diantar oleh tentara AS lainnya untuk menaiki pesawat kembali ke Amerika Serikat.

Halaman
123
BERITA REKOMENDASI
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan